Sabtu, 26 September 2009

pepatah

Ada pepatah:
Ambillah kebijaksanaan, walau itu dari orang gila.

Hari ini dari tulisan Saulus / Paulus, saya dapatkan sesuatu yang cukup bermanfaat.

Di dalam surat pertama Saulus / Paulus yang ditujukan kepada JEMAAT DI KORINTUS, dia menulis perumpamaan-perumpamaan untuk memahamkan Jemaat di Korintus, diantaranya;

Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu. Dan yang engkau taburkan bukanlah tubuh tanaman yang akan tumbuh, tetapi biji yang tidak berkulit, umpamanya biji gandum atau biji lain. Tetapi Allah memberikan kepadanya suatu tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya: Ia memberikan kepada tiap-tiap biji tubuhnya sendiri.

selanjutnya Saulus Paulus tulis yang bermakna; daging manusia lain dari pada daging binatang, lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan. ada tubuh sorgawi dan tubuh duniawi, kemuliaan matahari lain dari pada bulan, kemuliaan bulan lain dari pada kemuliaan bintang-bintang, kemuliaan bintang yang satu berbeda dengan kemuliaan bintang yang lain.

Demikian pula halnya dengan kebangkitan orang mati, Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidak binasaan, Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan. Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.

Selanjutnya Saulus / Paulus menulis;
Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
KORINTUS 1:35-50

Surat Saulus / Paulus tersebut melenyapkan cerita hayal tentang tidak ditemukannya tubuh Yesus di kuburan pada hari minggu pagi hingga diyakini Yesus telah bangkit beserta tubuhnya sebagaimana yang tertulis di INJIL MATIUS, MARKUS, LUKAS dan YOHANES.

Karena dengan jelas Saulus / Paulus menulis:
Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah.

Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar