Minggu, 27 September 2009

Roh Kudus


Roh Kudus diyakini oleh penganut agama kristen sebagai salah satu dari tiga Tuhan dan Roh Kudus adalah Dzat yang berperan sebagai pelaksana kehendak Tuhan Bapa di bumi. Keimanan umat kristen akan hal itu bukan membuat mereka sanggup untuk membahas demi membuktikan kebenaran iman mereka pada Roh Kudus. Ketidak sanggupan mereka membahas tentang Roh Kudus, disebabkan ada ayat dalam Alkitab yang dari kandungannya cukup mengancaman: 31Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. MATIUS 12:31

Saulus/Paulus oleh sejarah dikenal sebagai sosok Genius, jika umat kristen merasa dihantui oleh ayat tadi, oleh Saulus/Paulus ayat tersebut dipandang sebagai peluang, serba guna dan menguntungkan. karena selain dapat digunakan sebagai momok untuk menakut-nakuti penganut agama kristen, ayat itu pula bisa dijadikan sebagai kendaraan.

Roh Kudus (yang sekarang dikenal oleh umat kristen) hanyalah Mitos yang diciptakan oleh Saulus/Paulus. Dengan diterimanya Mitos tersebut oleh umat, dia dapat bergerak dengan leluasa bahkan hanya dengan modal Mitos itu dia mampu menggiring umat yang percaya kepadanya (para domba) ke arah mana saja sesuai yang dia inginkan.

Di dalam Alkitab tertulis pengalaman rohani Saulus saat berjalan menuju Damsyik dengan disertai oleh beberapa orang, kisah tersebut tertulis dalam Alkitab sebagai berikut;
9:1Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
9:2dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
9:3Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
9:4Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
9:5Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
9:6Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat."
9:7Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.
9:8Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.
9:9Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
9:10Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: "Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!"
9:11Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa,
9:12dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi."
9:13Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem.
9:14Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu."
9:15Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
9:16Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."
9:17Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."
9:18Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
KISAH PARA RASUL 9:1-18

Dan juga tertulis sebagai berikut;

22:6Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.
22:7Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku???
22:8Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.??
22:9Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
22:10Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku: Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu.??
KISAH PARA RASUL 22:6-10




Doktrin yang telah merasuki jiwa umat kristen dan mendarah daging di tubuh mereka membuat umat kristen berkeyakinan, "Hanya orang yang beriman pada keTuhanan Yesus sajalah, dapat membaca Alkitab dengan disertai bimbingan Roh Kudus".
Menurut pengalaman saya selama ini; Buah dari Mitos karya Saulus itulah yang membuat umat kristen tidak berani mengkaji ayat-ayat Alkitab dengan akal sehat, karena kehidupan mereka senantiasa dihantui oleh ayat "menghujat Roh Kudus adalah dosa yang tidak terampuni".

Sebagai contoh:
9:7Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.

22:9Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.



Pada dua ayat di atas, kita temukan satu peristiwa dua kejadian;
Pertama; teman-teman seperjalanan Saulus mendengar suara tapi tidak melihat cahaya. Kedua; mereka melihat cahaya tapi tidak mendengar suara.

Pertentangan yang jelas pada dua ayat tersebut, setiap kali saya tanyakan kepada penganut agama kristen untuk mendapatkan penjelasan, selalu dijawab dengan kalimat yang bermakna "untuk membaca Alkitab diperlukan bimbingan Roh Kudus, tidak semua orang dapat memahami ayat-ayat Alkitab kecuali mereka yang jiwanya penuh dengan Roh Kudus".

Saya kagum kepada Saulus orang Yahudi yang super Genius. bagaimana tidak, sedangkan penganut agama kristen rela mengkorbankan akal sehatnya hanya karena takut mengkomentari pengalaman rohani Saulus/Paulus, apalagi mengkoreksi ajaran agamanya.

Sebelum membahas, Apakah benar hanya jiwa penganut agama kristen yang dipenuhi Roh Kudus sedangkan selain mereka tidak, Terlebih dahulu saya ingin membahas tentang jiwa Yesus, 12 Rasul dan Saulus/Paulus dengan bertanya;
Apakah jiwa Yesus, 12 Rasul dan Saulus/Paulus dipenuhi Roh Kudus?

Di dalam Alkitab ada beberapa ayat yang bermakna, Roh Kudus hanya akan memenuhi jiwa manusia suci dan Roh Kudus tidak akan memenuhi jiwa peminum "anggur", diantara ayat-ayat yang terkait dengan hal itu adalah:

(1) maka haruslah ia menjauhkan dirinya dari anggur dan minuman yang memabukkan, jangan meminum cuka anggur atau cuka minuman yang memabukkan dan jangan meminum sesuatu minuman yang dibuat dari buah anggur, dan jangan memakan buah anggur, baik yang segar maupun yang kering. BILANGAN 6:3

(2) 15Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya; LUKAS 1:15

(3) Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, EFESUS 5:18

Kisah Para Rasul dan Anggur.
13Tetapi orang lain menyindir:"Mereka sedang mabuk oleh anggur manis. 14Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka:"Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. 15Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan, KIS 1:13-15

Yang Menjadi pertanyaan:
Mengapa kalangan Yahudi menilai murid Yesus sebagai pemabuk ?
Para murid Yesus dipandang sebagai pemabuk, disebabkan kedekatan mereka pada Yesus, sosok yang ketergantungannya pada "anggur" tidak dapat dipungkiri sebagaimana tertulis dalam MATIUS 26:29 dan YOHANES 19:28-30 Bahkan kerajaan Allah oleh Yesus juga dibandingkan dengan kebun "anggur" KAMUS ALKITAB hal 321. (mis. Mat. 21:43).


Dan jawaban Petrus kepada kaum Yahudi yang diantaranya terdapat kalimat "karena hari baru pukul sembilan," Bukti nyata bahwa mereka memang benar-benar pemabuk, hanya saja saat terjadinya dialog (dialog antara Petrus dengan Yahudi) langit belum gelap, karena baru pukul sembilan, sedangkan untuk meminum anggur Petrus beserta para rasul butuh suasana yang gelap dan sunyi.

Sedangkan Saulus/Paulus, dalam suratnya yang ditujukan kepada TIMOTIUS menulis:
23Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah. 1 TIMOTIUS 5:23

Dengan dilandasi beberapa ayat dan peristiwa tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa "Jiwa Yesus, 12 Rasul dan Saulus/Paulus, jelas-jelas tidak dipenuhi Roh Kudus".
Jika para tokoh tersebut tidak dipenuhi oleh Roh Kudus, Lalu bagaimana dengan orang-orang kristen, mungkinkah mereka tetap dengan keyakinan"Hanya orang yang beriman pada keTuhanan Yesus sajalah, dapat membaca Alkitab dengan disertai bimbingan Roh Kudus"?

Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar